SAMARINDA: Sebanyak 5.000 kaum Dhuafa mendapat bingkisan Ramadhan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda. Bingkisan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun di Masjid Raya Darussalam Samarinda, Senin (08/04/2024).
Selain Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan ketua Bazanas kota Samarinda Widyasmoro Ek Prawito, hadir pula dalam kegatan ini Asisten 1 Dr H Ridwan Tassa, Kabag Kesra, Kepala Kemenag kota Samarinda, Pimpinan NU Kaltim, Pimpinan Muhammadiyah Kaltim, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Samarinda serta para tokoh agama dan masyarakat kota Pusat Peradaban ini.
Wali Kota Samarinda H Andi Harun dalam Sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Samarinda, terutama yang masih tergolong kaum dhuafa. Apalagi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang tinggal beberapa hari lagi ini, tentu kaum dhuafa sangat terbantu dengan pemberian paket Ramadhan yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Samarinda ini.
“Bapak-Ibu semua, saya ingin menyampaikan jumlah orang miskin di Samarinda itu kurang lebih 49.000 dari 823.000 jumlah penduduk,” ujar Andi Harun. Saat awal memimpin Samarinda menurut dia angka kemiskinan di kota ini masih 9 persen, namun saat ini telah turun menjadi 5,3 persen.
Penyebab kemiskinan ini menurut Wali Kota berdasar beberapa kriteria yang dibuat oleh pemerintah pusat ada banyak macamnya. Ada yang miskin karena punya keluarga tak mampu membiayai pendidikan anaknya. Ada pula yang miskin karena tidak mampu menikmati air bersih (tidak mampu berlangganan air PDAM). Ada lagi yang miskin karena tak memiliki sarana hunian yang layak. Ada yang miskin karena tidak punya pekerjaan tetap, atau punya pekerjaan namun tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berkaitan dengan tempat penyelenggaraan acara santunan di Masjid Raya Darussalam, orang nomor satu di pemkot Samarinda ini menuturkan bahwa ketika Baznas datang kepadanya meminta pendapat soal lokasi peyelenggaraan acara santunan Ramadhan, maka dia mengusulkan diadakan di Masjid Raya Darussalam. Hal ini dikarenakan setelah Idul Fitri, masjid kebanggaan masyarakat Samarinda ini akan direnovasi secara maksimal oleh Pemerintah kota Samarinda.
“Dan semua biaya renovasi masjid Raya Darussalam ini, dibiayai oleh pemerintah kota Samarinda. Kurang lebih saya telah menganggarkan Rp.30 Milyar untuk biaya renovasi dalam dan luar Masjid Darussalam ini,” jelas Wali Kota Andi Harun dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini Andi Harun juga memberikan dukungan sekaligus nasihat dan motivasi kepada Bazanas kota Samarinda agar lebih giat lagi bekerja dalam megumpulkan dan mengelola zakat secara optimal. Sebagai amil ujar Andi Harun, pengurus Baznas harus benar-benar “berkeringat” dalam mengemban amanah mengumpulkan dan mengelola zakat sesuai ketentua agama.
Sementara itu sebelumnya, Ketua BAZANS Kota Samarinda Widyasmoro Eko Prawito dalam laporannya menyampaikan bahwa total pengumpuan Zakat, Infaq dan sedekah tahun 2023 mencapai Rp.6,7 milyar. Jumlah tersebut kemudian didistribusikan melalui berbagai program, diantaranya adalah program Samarinda Cerdas (santunan anak yatim dhuafa SD dan SMP di wilayah kota Samarinda, Bantua seragam, serta buku sekolah sebesar Rp.1,3 M.
Kemudian program Samarinda Sehat BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan pengobatan serta Khitanan masal 807 anak, sebesar Rp.2 M. Juga ada program Samarinda Peduli (bantuan kebakaran dan kerohanian) sebesar Rp. 238 Juta. Paket Ramadhan Bahagia 400 paket sembako dan bantuan sehar-hari senilai 2,3 M. Kemudian ada lagi program Samarinda berdakwah sebesar Rp.170 juta. Samarinda berdaya (Program pembangunan rumah tingga layak huni, tahun 2023 sebanyak 13 KK senilai Rp.544 juta. Sehingga total penyaluran tahun 2023 mencapai nilai Rp. 6,7 M.
Widyasmoro menjelaskan bahwa potensi zakat di Samarinda cukup besar, yakni mencapai Rp.40 Mliyar pertahun. “Tentunya kami membutuhkan dukungan penuh bapak Wali Kota untuk mengajak seluruh pejabat dan pegawai ASN/non ASN di Pemerintah Kota Samarinda, serta seluruh masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, sedekahnya di BAZNAS Kota Samarinda,” ujar Widyasmoro.
Hal ini menurut dia, tentu agar program-program tadi terus berlanjut dan dapat membantu meringankan beban para mustahik. Dengan tujuan mensejahterakan umat, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial di wilayah kota Samarinda.
“Dengan tagline “Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki Bahagianya Mustahik” Bazanas kota Samarinda pada hari ini menyalurkan paket Ramadhan kepada 5000 kepala keluarga mustahik,” lanjut Widyasmoro.
Dalam kesempatan ini Ketua BAZNAS Samarinda ini juga meminta Wali kota agar mendukung, mengajak dan berpartisipasi dalam program “Membasuh Luka Palestina”. Yakni sebuah program yang berupa donasi di masjid-masjid setiap hari jum’at. Dan BAZANAS kota Samarinda, ujar dia siap menjadi salah satu penyalur donasi tersebut ke Palestina.
“Bersama Pemerintah kota Samarinda, mari langitkan doa dan gelorakan dukungan terbaik untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ajak Widyasmoro. Diapun menyampaikan ucapan terimakasih kepada wali Kota dan para muzaki yang telah menunaikan dan mempercayakan zakatnya di BAZNAS kota Samarinda.
“Semoga zakat, infak, sedekah yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah Ramadhan kita dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Atas nama seluruh pimpinan dan segenap pelaksana BAZNAS kota Samarinda, Widyasmoro mengucapkan selamat Hari Raya Idul Ftri 1445 H,” pungkas Ketua BAznas Samarinda ini.
Selanjutnya Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan mustahik berupa paket Ramadhan yang nantinya akan dibagikan juga kepada para mustahik lain dengan jumlah total sebanyak 5.000 paket. (ASYA/KMF-SMR)