Pengurus Kurash Kaltim Lakukan Konsultasi dan Koordinasi dengan PB PERKUSI di Jakarta

Jakarta, 30 Oktober 2024 — Pengurus Olahraga Kurash Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan pertemuan Konsultasi dan koordinasi dengan Pengurus Besar Kurash Indonesia (PB PERKUSI) di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pengurus daerah dan pusat guna memajukan olahraga Kurash di Indonesia, terutama di Kaltim.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal PB PERKUSI, Bapak Wide Putra, Wakil Ketua Umum Lukman Husein, dan Bapak Soleman. Menurut Ketua Pengurus Kurash Kaltim, Ir. Sapto Setyo Pramono, ST, MT, IPU, pertemuan ini penting untuk memastikan keselarasan kebijakan, program pembinaan, serta pengembangan atlet antara pusat dan daerah.

“Koordinasi antara pusat dan daerah adalah kunci untuk membangun ekosistem Kurash yang optimal. Sejak Kurash Kaltim dipimpin oleh Bapak Sapto, prestasi kita terus meningkat dalam setiap event,” kata Edi Musjayadi, yang didampingi oleh Rudi Hartono, Edy Sopyan, dan Sulaiman selaku Ketua Bidang Pengembangan Organisasi.

Edi Musjayadi menegaskan bahwa PB PERKUSI memiliki peran penting dalam memandu pembinaan olahraga Kurash di Indonesia. PB PERKUSI tidak hanya menyediakan panduan teknis dan pelatihan bagi pelatih dan atlet di daerah, tetapi juga memfasilitasi kompetisi nasional dan internasional sebagai sarana evaluasi performa atlet. Kemitraan dengan pemerintah, pihak swasta, dan sponsor juga terus dijalin demi memperkuat ekosistem olahraga ini.

Selain itu, pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan program pusat dengan kebutuhan lokal di Kaltim. Setiap daerah memiliki potensi dan tantangan yang berbeda, sehingga program dan kebijakan perlu disesuaikan dengan kondisi lokal. “Melalui koordinasi ini, kami berharap kendala yang ada di daerah, seperti keterbatasan sumber daya atau akses ke kompetisi, dapat dicari solusinya bersama,” tambah Edi Musjayadi.

Dengan kolaborasi yang erat antara PB PERKUSI dan pengurus daerah, Kurash diharapkan dapat terus berkembang, memperkuat kualitas atlet Indonesia, serta membuka peluang bagi prestasi di kancah nasional dan internasional. (*/EDI/PP)

Loading

Berita Lainnya:

www.pusatperadaban.com