SAMARINDA– Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda menggelar kegiatan “Doa dan Dzikir Bersama” pada Kamis (19/12/2024) pagi. Acara yang berlangsung di Aula Pusat Pelayanan Terpadu (PTT) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, Jalan Harmonika, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, dihadiri KUA, pegawai Kemenag Kota Samarinda serta para undangan yang berasal dari berbagai organisasi keagamaan, madrasah, instansi, dan majelis taklim.
Koordinator pelaksanaan acara, Dr. H. Ikhwan Saputera, M. Sos., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas pengabdian Kemenag yang sudah berjalan selama 79 tahun. “Acara ini menjadi momentum bagi kami untuk bersyukur atas perjalanan panjang Kemenag dalam meningkatkan pelayanan lebih baik lagi kepada Umat dan masyarakat,” ujarnya.
Ikhwan juga berharap, dengan usia yang telah mencapai 79 tahun, Kemenag semakin memberikan manfaat, terutama dalam membangun mental spiritual masyarakat dan memelihara kerukunan antarumat beragama. “Kami berharap Kemenag bisa terus memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia,” tambahnya.
Kepala Kemenag Kota Samarinda, H. Aji Mulyadi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk menyambung tali persaudaraan juga bertujuan untuk meneladani semangat perjuangan para pendahulu yang telah berjuang agar Kemenag tetap menjadi bagian penting dalam struktur pemerintahan Republik Indonesia. Melalui kegiatan ini pula dapat dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi di antara keluarga besar Kemenag Kota Samarinda serta dengan berbagai instansi lainnya.
Aji Mulyadi berharap, melalui kegiatan ini, Kemenag dapat terus mengayomi masyarakat, membangun kerukunan antarumat beragama, serta menjaga harmonisasi yang menjadi cita-cita bersama sejak bangsa ini berdiri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Maslekhan, yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan harapan agar Kemenag semakin memberikan contoh yang baik, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga bagi instansi dan lembaga-lembaga negara lainnya.
Maslekhan juga menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan keragaman suku dan agama masyarakatnya.
Acara doa dan dzikir bersama ini diakhiri dengan harapan semua pihak dapat terus berkolaborasi untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat, demi terciptanya kehidupan yang harmonis. (MAF/KMF-SMR)